Loading...
world-news

ISI DENPASAR - DESAIN KOMUNIKASI VISUAL


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SAINTEK

Website

https://isi-dps.ac.id/program-studi-dkv/

Sekilas Tentang DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

SEJARAH

Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar adalah perguruan tinggi seni yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. ISI Denpasar secara fungsional dibina oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. ISI Denpasar didirikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2003 tanggal 26 Mei 2003 yang merupakan integrasi dari Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Denpasar dan Program Studi Seni Rupa dan Desain (PSSRD) Universitas Udayana.

LAB

  • LAB DKV

PROGRAM STUDI

Visi

Adapun visi Institut Seni Indonesia Denpasar yakni: “Menjadi Pusat Unggulan (Centre of Excellence) Seni Budaya Berbasis Kearifan Lokal Berwawasan Universal.

Indikator:

  1. Menjadi pusat layanan data dan informasi seni budaya (Pusyandis).
  2. Melakukan pengabdian yang bermanfaat bagi masyarakat.
  3. Melahirkan karya seni yang kreatif dan adaptif.
  4. Melahirkan penelitian yang berkualitas dan bernilai guna.
  5. Melahirkan sarjana seni yang handal.

Berbasis Kearifan Lokal, artinya ISI Denpasar menggunakan kearifan lokal (pengetahuan tradisional dan ekspresi budaya tradisional) sebagai basis pembelajaran dan ilmu pengetahuan. Kearifan lokal sarat akan nilai dan makna yang dapat menuntun peserta didik menjadi sarjana seni yang berkarakter Indonesia.

Berwawasan Universal, artinya pembelajaran dan pengembangan bidang ilmu di ISI Denpasar menganut berbagai paradigma yang dapat diterima secara universal oleh masyarakat di berbagai belahan dunia. Dalam kaitan ini ISI Denpasar menolak etnosentrisme melainkan menganut cara pandang relativitas, pluralitas dan identitas terhadap kehadiran berbagai bentuk karya seni.

”. Visi misi perguruan tinggi ini menjadi landasan untuk membuat visi Visi Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar adalah menjadi pusat penciptaan, pengkajian, penyajian, dan pembinaan seni rupa dan desain yang unggul berbasis budaya local dalam bentuk karakter bangsa serta berperan dalam persaingan global”. 

Sedangkan visi misi Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) yakni “Menjadi pusat penciptaan dan pengkajian Desain Komunikasi Visual yang unggul berbasis budaya tradisional Bali dalam membentuk karakter Bangsa dalam persaingan global”. 

Makna dari Visi program studi Desain Komunikasi Visual: 

  1. Berbasis budaya tradisional Bali : Prodi DKV menggunakan kearifan lokal (pengetahuan tradisional Bali) sebagai basis pembelajaran dan ilmu pengetahuan. Kearifan biudaya tradisonal Bali sarat akan nilai dan makna yang dapat menuntun peserta didik menjadi sarjana desain yang berkarakter Indonesia.  Kelebihan ini dapat dijadikan model penerangan kepada masyarakat tentang berbagai kelebihan yang ada di prodi desain komunikasi visual. Dengan tetap memperhatikan, menekankan pentingnya nilai akademik, etika, dan moral yang menhiasi kedalaman materi dari desain komunikasi visual. 
  2. Membentuk karakter Bangsa dalam persaingan global: artinya pembelajaran dan pengembangan bidang ilmu di Prodi DKV akan membentuk karakter bangsa  yang dapat bersaing secara universal di berbagai belahan dunia. 

Misi Program Studi Desain Komunikasi Visual 

  1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas dalam raangka memunculkan dan mengembangkan budaya tradisional Bali, sebagai daya saing dalam pencaturan global/
  2. Meningkatkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang mndukung pendidikan dan kemajuan seni, ilmu pengetahuan, dan teknologi dalam bidang desain komunikasi visual.
  3. Mengembangkan kerjasama antar lembaga yang memiliki bidang terkait yang dapat menggunakan keahlian para alumni desain komunikasi visual, sebagai langkah efektif untuk membangun kredibiltas dan integritas lulusan desain komunikasi visual secara berkelanjutan.
  4. Memantapkan organisasi program studi desain komunikasi visual dalam mencapai kinerja yang optimal untuk mengantisipasi perkembangan global. 
  5. Mendidik mahasiswa menjadi ilmuwan yang memiliki nilai akademik, etika dan moral sejalan dengan kehidupan masyarakat ilmiah yang terampil, mengetahui permasalahan umum dan khusus, sehingga mampu menciptakan perannya sendiri dalam upaya pembangunan di Indonesia,
  6. Pembentukan dan pembangunan karakter entrepreneur terhadap mahasiswa desain komunikasi visual terkait dengan penciptaan lapangan pekerjaan di dunia kreatif

Kurikulum Program Studi Desain Komunikasi Visual FSRD ISI Denpasar disusun sebagai implementasi dari visi dan misi program studi yang tercermin dalam profil lulusan. Profil lulusan kurikulum ini adalah: Lulusan Program Studi Desain Komunikasi Visual mampu menggagas, merancang/mendesain, mewujudkan dan mempresentasikan Desain Komunikasi Visual yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing berbasis kearifan lokal berwawasan universal. Lulusan Program Studi Desain Komunikasi Visual memiliki kompetensi dalam merancang komunikasi visual untuk menyelesaikan permasalahan masyarakat yang terkait dengan bidang Desain  Komunikasi Visual.

Profil lulusan mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual FSRD ISI Denpasar, sesuai visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi, memiliki peran sebagai Pengkaji, Pencipta, Penyaji, Pembina, dan Wirausaha dalam bidang Desain Komunikasi Visual yang berbasis kearifan lokal, berwawasan universal, sesuai KKNI 6.

Pengkaji dan Pembina menunjuk kompetensi analis, diproyeksikan sebagai konsultan, dapat berperan dalam jenis pekerjaan sebagai peneliti, penulis, pendidik (akademisi) dan konseptor. Pencipta menunjuk kompetensi analis, diproyeksikan sebagai Desainer Komunikasi Visual, dapat berperan dalam memformulasi ilmu desain dengan praktik penciptaan Desain Komunikasi Visual, sebagai illustrator, animator, komikus, jurnalis, kartunis, fontmaker, fotografer, copywriter, youtuber, desainer mural, desainer web, desainer game, animator, serta content creator. Penyaji dan Wirausaha menunjuk kompetensi analis yang diproyeksikan sebagai interpreneur, visual merchandiser, event organizer (EO), advertiser, creativepreneur, dan art director. Lingkup kompetensi ini memiliki pasar kerja, di antaranya: perusahaan periklanan, media massa, perusahaan penerbitan dan percetakan, rumah produksi (production House), distro, dan studio baik skala lokal, nasional, maupun internasional.

Profil lulusan tersebut melekat pada lulusan program studi Desain Komunikasi Visual dengan gelar S1 Sarjana Desain (S.Ds).